Home » , » Doa Iftitah beserta terjemahnya.

Doa Iftitah beserta terjemahnya.

Bacaan doa iftitah yang dibaca oleh Rasulullah Saw bermacam-macam, dalam doa iftitah Nabi Saw mengucapkan pujian, sanjungan, dan kelimat keagungan untuk Allah. Doa iftitah dipaerintahkan oleh Rasulullah sebagaimana dalam hadits :
“Tidak sempurna shalat seseorang sebelum dia bertakbir, memuji Allah ‘azza wa jalla, menyanjungnya, dan membaca ayat-ayat Al-Quran yang dihafalnya…”. (H.R Abu dawud dan Hakim)

 

اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرً وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. انِي وَجَّهْةُ وَجْهِيَ ِللذِيْ فَطَرَالسَّمَوَاتِ وَاْلآَرْضَ حَنِيِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمْحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ


Allahu Akbaru kabira walhamdu lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Innii Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil’alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin.

Do'a Iftitah Serta Arti/tejemahan secara keseluruhan do'a :
“Allah Maha Besar lagi Sempurna Kebesaran-Nya, segala puji bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan memberi keselamatan dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Allah, Tuhan seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan aku dari golongan orang muslimin.”

Do'a Iftitah Serta Arti/tejemahan secara perkata/kalimat :
Allaahu akbar kabiiraa......(Allah Maha Besar lagi Sempurna Kebesaran-Nya)
walhamdu lillaahi katsiiraa......(segala puji bagi-Nya)
wasubhaanallaahi......(dan Maha Suci Allah)
bukrataw wa ashiilaa......(sepanjang pagi dan sore)
Innii wajjahtu......(Kuhadapkan muka)
wajhiya......(hatiku)
lilladzii......(kepada Dzat)
fatharassamaawaati......(yang menciptakan langit)
wal ardha......(dan bumi)
haniifam......(dengan keadaan lurus)
muslimaw......(dan memberi keselamatan)
wa maa ana minal musyrikiin......(dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin)
Inna shalaatii......(Sesungguhnya shalatku)
wa nusukii......(ibadatku)
wa mahyaaya......(hidupku)
wa mamaatii......(dan matiku)
lillaahi rabbil’aalamiin......(semata hanya untuk Allah, Tuhan seru sekalian alam) 
Laa syariikalahu......(Tidak ada sekutu bagi-Nya)
wa bi dzaalika umirtu......(dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya)
wa ana minal muslimiin......(Dan aku dari golongan orang muslimin)

 

7 komentar:

  1. Trimakasih
    Blog yang simply best, interest , bahasan objeect yang pas tanpa di bunga bunga kan.
    Again thank you..

    ReplyDelete
  2. very helpful

    ReplyDelete
  3. وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا، وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ، إِنَّ صَلَاتِي، وَنُسُكِي، وَمَحْيَايَ، وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، لَا شَرِيكَ لَهُ، وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ، اللهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَنْتَ رَبِّي، وَأَنَا عَبْدُكَ، ظَلَمْتُ نَفْسِي، وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي جَمِيعًا، إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، وَاهْدِنِي لِأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ، وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ، لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِي يَدَيْكَ، وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ، أَنَا بِكَ وَإِلَيْكَ، تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

    “Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang Maha Pencipta langit dan bumi sebagai muslim yang ikhlas dan aku bukan termasuk orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku, hanya semata-mata untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Oleh karena itu aku patuh kepada perintahNya, dan aku termasuk orang yang aku berserah diri. Ya Allah, Engkaulah Maha Penguasa. Tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau dan Maha Terpuji. Engkaulah Tuhanku dan aku adalah hambaMu. Aku telah menzhalimi diriku sendiri dan akui dosa-dosaku. Karena itu ampunilah dosa-dosaku semuanya. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni segala dosa melainkan Engkau. Tunjukilah aku akhlak yang paling terbaik. Tidak ada yang dapat menunjukkannya melainkan hanya Engkau. Jauhkanlah akhlak yang buruk dariku, karena sesungguhnya tidak ada yang sanggup menjauhkannya melainkan hanya Engkau. Aka aku patuhi segala perintah-Mu, dan akan aku tolong agama-Mu. Segala kebaikan berada di tangan-Mu. Sedangkan keburukan tidak datang dari Mu. Orang yang tidak tersesat hanyalah orang yang Engkau beri petunjuk. Aku berpegang teguh dengan-Mu dan kepada-Mu. Tidak ada keberhasilan dan jalan keluar kecuali dari Mu. Maha Suci Engkau dan Maha Tinggi. Kumohon ampunan dariMu dan aku bertobat kepadaMu” (HR. Muslim 2/185 – 186)

    Sumber: https://muslim.or.id/7934-macam-%E2%80%93-macam-doa-istiftah.html

    ReplyDelete
  4. Coba di koreksi lagi penggunaan "inni" sebelum wajjahtuwajhiya

    ReplyDelete